Selasa, 31 Agustus 2010

melepas kerinduan

Semua tampak lebih hijau di awal musim penghujan kali ini, tanah halaman yang retak menggumpal yang tidak bisa menyembuyikan basahnya akan terkelupas ketika disapu dengan beberapa helai helai lidi bersamaan dengan dedaunan ranting coklat-kuning basah oleh hujan kemarin sore, tanah yang lebih lembab dari yang lain menjadi licin ketika di injak.menjatuhkan.

Pagi ini adalah pagi pertamaku di kampong halaman, setidaknya setelah sekian lama,rasanya begitu nikmat bisa merasukkan bau udara tanah kelahiran di rongga dada. Ada semacam nostalgia kerinduan masa kecil yang teringat.

Beranjak sore kemudian, ketika anak-anak berkejaran-gembira menggenggam beberapa rupiah, hadiah puasa penuh kemarin, dibelikan petasan takut-takut menyalakan kemudian lari. Mejauh menutup telinga. Dan DHUAR!

Bau bubuk misiu segera memenuhi udara, meraka beringsut kegirangan. Lonjak-lonjak.

Dan ketika azan menggema di langit-langit senja, hijaunya rerumputan dan pepohonan yang mulai menghitam seakan memberikan kesan;

”O anak manusia, barangsiapa yang masih ragu atas nikmat Tuhan kau. –pada dasarnya,,

-lihatlah dirimu dan sekelilingmu, gunakan total akal-otak dan sedikit saja hatikau. Biarlah detik demi menit berlalu, MAKA BERSYUKURLAH!!”---

Diatas Perantauan

Beginilah adanya aku Adinda,

Menjauhimu karena takut jauh

dari-Nya

Bau matahari tercium diatas bibir

saat angin buritan menerpa,

wajah kusut-masai ini

Memainkan gurat-guratnya

Kini diatas selat O Adinda

Mendekat memenuhi panggilan Ibunda

sedang, merapatkan ketaatan di jauhnya

arah memisah kerinduan

Pun tak dapat sejauh biru ombak bergelombang

menyampaikan seberkas pesan

Apalah desau angin yang menggertak tiba

dalam hitungan satu-dua kedipan

Sudahlah cukup kasihNya hari ini dan kemarin

Untuk penyedap angin senja kita

dalam imagimu

O, diatas perantauan Adinda,

Seharusnya kau tau,.

--Tribuana 1, Selat Sunda

28 Agustus 2010

----20 Agustus 2010

“Aku adalah gunung Adinda,..

terlihat kokoh, indah, menyedapkan mata dari kejauhan,..

Tapi setelah kau daki puncaknya,

Kau pelajari ngarai dan lerengnya,

Gunung itu penuh dengan jurang, perdu-perdu, belukar berduri,

bebatuan tajam yang memenuhi di beberapa sisi.

Sudahlah Adinda, itulah aku”--

Rabu, 25 Agustus 2010

Senja biru~

Diatas dinginnya pangkuan subuh
kala itu
Kutangkupkan kening
diatas sajadah nikmat

Tenggelam dalam sujud
Atas kasih-Nya di setiap tarikan nafas,
mengadu keluh-kesah
lebih dari kepada ibu

tentang cinta, cita-
cobaan, ujian, hukuman,
hidup.

Ya Rabb. teguhkan hati ini
mencintainya atasMu.
Cukuplah penangguhanMu
menjadi angin senja penyangga
ketaatan kami.

jogja, 11 ramadhan 1431 H
21 Agustus 2010 M

fauzisar El-Lambunjiy

Rabu, 11 Agustus 2010

Lyrics to Maybe :


Didn't you wanna hear
the sound of all the places we could go?
Do you fear
the expressions on the faces we don't know?
It's a cold, hard road when you wake up,
and I don't think that I have the strength
to let you go.

Maybe it's just me.
Couldn't you believe that everything I said and did
wasn't just deceiving?
And the tear in your eye,
and your calm, hard face
makes me wish that I was never brought into this place.

There goes my ring,
it might as well have been shattered.
And I'm here to sing
about the things that mattered.
About the things that made us feel alive for oh so long.
About the things that kept you on my side when I was wrong.

Maybe it's just me.
Couldn't you believe that everything I said and did
wasn't just deceiving?
And the tear in your eye,
and your calm, hard face
makes me wish that I was never brought into this place.

And someday, I promise I'll be gone.
And someday, I might even sing this song to you.
I might even sing this song to you.
To you, to you, to you...
And I was crying alone tonight,
and I was wasting all of my life
just thinking of you.
So just come back,
we'll make it better.
So just come back,
I'll make it better than it ever was.
I'll make it better than it ever was.

Maybe it's just me.
Couldn't you believe that everything I said and did
wasn't just deceiving?
And the tear in your eye,
and your calm, hard face
makes me wish that I was never brought into this place.

(I want it all, don't leave right now.
I'll give you everything.)

Maybe it's just me.
Couldn't you believe that everything I said and did
wasn't just deceiving?
And the tear in your eye,
and your calm, hard face makes me wish
that I was never brought into this place.
Maybe it's just me
[ Maybe Lyrics on http://www.lyricsmania.com/ ]