Subuh diderai fajar
ketika kutanam tiga butir zikir
pada segenggam kubangan pagi
Pada kondisi umum
senada Adinda menyiangi ladangnya
Jelas sabit kita mengetam senyum
walau sedikit
tapi kondisi tidak selalu umum Bung
Justru dari sedikit itu
manusia tidak pernah belajar dari lanskap-lanskap tua yang
membujur digiring selusin kabut yang
beranjak dari pelupuk mata
ketidakpastian
Aka Ax-Xilem
Jogja, 10 Januari 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar